SABDA PETANI
Pagi buta romo mengais rejeki
perlahan-lahan melangkah
menatap mungil di balik kain lawang
delapan mata terlelap tenang
oh....dewa dewa kecilku terlelap
oh ...dewi dewi kecilku terlelap
semangatku olehmu
menyingsing pagi buta
pada gembur subur tanah ladang
hingga simar kembali padam
peluk tak terbendung oleh gairah
kini menatap jaman
tak ada resah salah itu karna senyum cerdas
di sela duduk di bawah pohon mangga
engkaulah harapan tuaku
memberi pagi saku untuk dahagamu
dijeritkan harga-harga melambung tinggi tambah gila
apalah daya romomu ini petani totok
pagi dan hingga sore bergelut
pada mentari
tak cukup hari-hari
apa lagi buah hati
hanya kuasa alam kulepaskan
kerap penuh sabda
pada tengah malam buta
tepat indah mimpimu menari-nari
kelak penuh wangi masamu nanti
panjat tiada henti
tak ada peduli negri
tataplahlah...jaman penuh warna.
kembali badan sepi .
Lampung 27/01/2017
-----------
Arif Junaidi biasa dipanggil Inon, asal Temanggung sekarang tinggal di Lampung.
Hobi menulis dan aktif berteater.
Beberapa kali menyutradarai pementasan di Jakarta dan Lampung.
No comments:
Post a Comment