Friday, March 29, 2019

Aprilia Sucipto dan Mimin Onggo Inggi

Sumber internet.
Beberapa minggu terakhir ini aku punya kesukaan baru, yaitu mendengarkan kerawitan, campur sari atau limbukan wayang, khususnya yang menayangkan Apri dan Mimin. Tahukah kalian siapa mereka? Mereka itu sinden laki-laki asal Jawa Tengah yang bersuara keren. Cek deh di youtube, mereka berkeliaran di banyak chanel.

Awalnya adalah aku tak sengaja nyasar di chanel Hitam Putih. Deddy Corbuzer mewawancarai duo sinden ini. Jadinya kepo aku browsing mencari tahu siapa mereka.

Walah, malah keterusan. Kalau mereka tak mengaku sebagai laki-laki, aku pasti terkecoh karena mereka dandan dengan rapi, cantik dan luwes. Mereka ngaku bagian-bagian tertentu diganjel supaya tampak seperti lekuk tubuh perempuan. Tapi kok ya wangun juga ya. Hehehe... Karena itulah mereka membuat singkatan-singkatan lucu untuk ngungkapi bahwa mereka perempuan palsu.

"Sucipto, susu lancip diganjel boto."

"Susuki, jare susu jebul kaos kaki.

Yang paling kusuka dari mereka adalah suara mereka yang nyampleng asyik. Bahkan aku sudah lihat beberapa single Apri yang menyanyikan lagu Jawa dengan klip yang oke. Selain itu ya beberapa acara wayangan saat mereka jadi bintang tamu saat limbukan untuk lucu-lucuan. Gara-gara ini juga aku jadi suka Ki Dalang Seno Nugroho yang beberapa kali pentas dengan mengundang mereka. Entar kutulis tersendiri deh tentang wayang yang dimainkan oleh Ki Seno Nugroho ini.

Nah, sejauh pengenalanku yang kuingat, nama Apri, Aprilia Sucipto, atau Princes Apri ini aslinya adalah Panut, bekerja di bengkel milik bapaknya dan pernah sekolah seni. Dia ngaku sebagai laki-laki tulen, tapi kalau ngamat-amati geraknya ya dia ini banyakan feminimnya, ndak kelihatan maskulin blas bahkan saat pakai beskap atau baju biasa tanpa dandan. Cantik dan luwes banget. Narinya juga okey keren, bikin ngiri aja kalau lihat bodynya.

Mimin sering ngenalin namanya panjanggg... lupa. Yang kuingat cuma Mimin Onggo Inggi. Nama aslinya Sukimin. Suaranya masih kedengeran laki banget dan postur tubuhnya lebih macho. Kalau udah ngomong dia nih malah lebih cerewet dan lucu.

Aku masih penasaran pengin lihat wajah asli mereka berdua. Berharap bisa kenal juga secara langsung. Hoiii, ini ndak lebay tetapi kepo alias penasaran. Secara pribadi aku sih berharap mereka sungguh-sungguh laki-laki dan terus laki-laki, tapi tidak berhenti tetap menjadi seniman nyinden. Jika mereka berdua bisa bertahan seperti itu, yakin deh... bakal semakin keren. Apalagi kalau mereka mau terus belajar meningkatkan kapasitas mereka berdua soal suara, gerak, kostum, komunikasi, manajerial dan sebagainya.

No comments:

Post a Comment