Wednesday, December 27, 2017

Evaluasi Akhir Tahun dan Menguatkan Niat untuk 2018

Lihat dulu apa misiku di tahun 2017, klik sini.

Misi tahun ini tentang harmoni. Lengkapnya begini :

"Aku ingin mengawali tahun 2017 dengan membuat sebuah misi seperti biasanya. Misi tahun lalu belum selesai. Harmoni seorang Yuli dalam seluruh semesta masih sampai pada 'gempa-gempa', belum selesai. Jadi, aku ingin melanjutkan proses itu tahun ini.

Beberapa detail aku ingin tulis begini : Keluarga akan menjadi fokus utama. Cantik luar dalam akan menjadi cara menarik untuk hidup. Buku-buku harus diselesaikan. Ini akan menjadi catatan dokumentasi yang penting untuk banyak hal. Penanggungjawab untuk FPBN, JP, GATK, dan beberapa hal lain mesti kulanjutkan. Puisi dan cerpen akan kupakai sebagai refreshing, tapi sebuah novel harus diselesaikan."


Yang paling mudah mengecek :

1. Keluarga sebagai fokus utama; ini rupanya sangat berat dilakukan. Aku sudah mengupayakan seluruh daya untuk hal ini misalnya dengan melakukan kewajiban-kewajiban, menarik beberapa hal dalam kerangka keluarga dan sebagainya, tapi mungkin baru 60 % hal ini berhasil. Huft.

2. Cantik luar dalam; oh oh oh... ini gagal total. Secara fisik berat badanku bertambah, kesehatan sangat surut, dan mudah capek. Hati juga sangat pendendam, mudah tersinggung dan iri dengki. Oalah. Ini gagal total.

3. Pertanggungjawaban untuk FPBN sudah kuselesaikan sampai September 2017. Buku GATK akan selesai sebentar lagi. JP menjadi komisi dengan gerakan-gerakan yang pelan tapi ada.

4. Beberapa pencapaian seperti :
- Undangan ke Batangas bulan Februari
- Undangan ke Vatikan bulan April
- Buku Kumpulan Puisi Sampai Aku Lupa bulan Agustus
- Terlibat dalam forum PUSPA prop Lampung mulai bulan Nopember
- dll

5. Beberapa kegagalan seperti :
- Belum selesainya buku YPSK
- Tidak selesainya refleksi dan laporan akhir tahun
- Fisik yang tak terlalu ok karena kurang olah raga
- dll

Hmmm... beberapa perjalanan menarik kulalui tahun 2017, pencapaian dan kegagalan. Kegembiraan dan kesedihan. Apa yang sekarang menjadi tahapan selanjutnya? Aku masih ingin memakai kata kunci HARMONI. Ke dalam dan ke luar. Pengolahan dan pengendapan yang diperbanyak, termasuk ketika melakukan perjalanan-perjalanan dan kegiatan-kegiatan.

Yang konkret harus dikerjakan di tahun 2018 karena sudah ada rencana-rencana :

1. Melanjutkan kerja di Keuskupan Tanjungkarang dengan pembentukan tim yang solid untuk Komisi Keadilan Perdamaian dan Pastoral Migran Perantau.

2. Melanjutkan komitmen dalam Jaringan Perempuan Padmarini, Forum PUSPA Propinsi Lampung dan dalam KKPPMP KWI.

3. Memulai tugas baru di SGPP KWI yang akan mulai awal tahun 2018 dan memakainya sebagai sarana harmoni.

4. Menjadi ketua Panrat Kopdit Mekar Sai sampai hari H, Pebruari 2018.

5. Memperbaharui komitmen pengerjaan buku YPSK. Ini termasuk merombak mood.

6. Penerbitan buku kumpulan cerita panjang (setiap cerita 20 - 40 halaman, berisi 4 - 6 cerita panjang Yuli Nugrahani)

7. Merapikan puisi-puisi dalam beberapa manuskrip.

8. Menekuni media blog ini, secara serius, secara rutin dalam rubrik yang sudah direncanakan.

Sementara ini. Bungkus dan isi yang tak boleh aku lupa : HARMONI. Aku akan melihat kembali catatan ini pada awal tahun nanti. 

No comments:

Post a Comment