Hari ini aku dapat olokan karena ndak tahu arti kata 'julid'. Bukan aku sih yang dikata-katain julid, tapi orang itu kayak mantap kali menyebut julid. Ya, ampun, julid ki opo?
"Ih. Mbak Yuli ndak gaul loh."
"Memang ora. Bahasa apa itu?"
"Bahasa gaul, mbak." Hmmm, aku garuk-garuk kupingku sendiri
"Opo artine?"
"Julid itu sebutan kalau ngomongnya pedes, kayak cabe jablak sekilo buat makan sesuap ayam goreng."
"Waduh. Sejak kapan lahirnya istilah kayak gitu tuh?"
"Kira-kira empat bulan belakangan deh, mbak. Seiring berjalannya waktu mbak Yuli akan tahu kata-kata yang lain. Asal gaul yeee..."
Oalah. Aku coba cek di kamus Bahasa Indonesia, kata itu memang tak ada. Dalam beberapa situs memunculkan muasal kata julid itu konon dari bahasa Sunda, binjulid yang artinya dengki atau iri hati, yang beberapa bulan lalu dipopulerkan oleh Syahrini. Hihihi... ada-ada aja. Jadi gitu deh, kata julid ini bisa dipakai sebagai sebutan untuk orang yang nyinyir karena dengki terus komentar pedas sepedas cabe sekilo untuk teman sesuap ayam goreng, hehehe.
No comments:
Post a Comment