Kemarin aku menulis tentang keluhan vertigo yang kualami. Klik sini kalau ingin membacanya. Tulisan itu aku share di facebook dan mendapat beberapa saran dari teman. Ini beberapa tanggapan mereka siapa tahu berguna bagi yang punya keluhan yang sama :
"Minum antimo." Hmmm... ndak ada keterangan lebih lanjut apakah ini pernah dicoba oleh yang bersangkutan. Aku kurang percaya, kuanggap guyonan dan kuabaikan. Antimo sih aku ada dalam kotak obat, tapi belum kucoba kalau belum ada testimoni lanjut dari orang yang pernah memakainya sebagai obat vertigo.
"Cek asam lambung. Vertigo bisa berawal dari situ." Hmmm... sejauh ini aku tak ada masalah soal asam lambung. Tubuh dan perutku aman kok. Mungkin bukan karena asam lambung, tapi aku antisipasi dengan menghindari makanan yang meningkatkan asam lambung seperti coklat, makanan pedas, makanan dari tomat, gorengan, minuman bersoda dan beralkohol, daging hewan kaki empat dan dua, keju, jeruk, nanas, minuman dingin, kue yang dipanggang, .... Lah terus aku makan opo? Hihihihi.
"Berbaring tengkurap di kursi kayu panjang (bangku) kepala menggantun, (ujung bangku sampai di dada) tangan direntangkan kayak terbang, lalu tengok kanan kiri perlahan. Jika terasa sakit tahan sebentar ulangi tengok kanan kiri, sampai rasa sakit hilang. Teknik ini banyak menyembuhkan yang sdh mencobanya (tidak kumat lagi). Semoga bermanfaat." Hmmm.... ini langsung kucoba. Padahal beberapa hari ini karena vertigo aku ndak berani tidur tengkurep dan menunduk. Kulakukan tadi pagi, memang, ada perubahan. Aku bisa bangun tanpa sempoyongan. Nanti akan kucoba lagi.
"Aku kena vertigo selama 3 tahunan mb, mmg hrs cukup istitahat, asam lambung dijaga, tidur teratur. Kalo lagi kumat cukup masuk ke kamar gelap dan sunyi tidur sembuh, tp besok2 bisa kumat lagi. Akhirnya dpt share dr teman, ubi dicuci bersih tnpa kupas dibelah 4 jgn terputus, rebus dlm air 2 atau 3 gelas, sisakan 1 gelas diminum. Ubi nya boleh dimakan jg. 10 hari teratur minum, puji Tuhan gk pernah kumat lagi." Hmmm... aku akan mencobanya nanti. Semoga mamang tukang sayur membawa ubi, jadi bisa langsung kupraktikkan. Aku masih tanya, ubinya bisa sembarang ubi kah? Ungu, kuning, cilembu dan lain-lain? Karena dalam saran itu tak ada keterangan sementara kuanggap bisa pakai ubi jenis apa saja.
Nah, bentar lagi mau mampir ke klinik untuk memastikan ada di mana posisi tekanan darahku. Gitchuuu....
No comments:
Post a Comment