Friday, November 24, 2017

Jaringan Perempuan Padmarini : Perempuan-perempuan yang Indah dan Tajam

Kalau pernah mengikuti blogku ini secara rutin, pasti sudah sedikit tahu tentang Jaringan Perempuan Padmarini (JPP). Ini adalah perkumpulan terbatas dari beberapa orang perempuan yang... ehem... indah dan tajam. Hehehe... Mengapa begitu? Itu bisa dilihat dari arti kata yang membentuknya. Padma bisa diartikan sebagai bunga, atau spesifik bunga teratai. Bisa juga diartikan sebagai pusat energi atau intelektualitas yang tinggi, Rini bisa berarti tajam, kecil dan ulet, juga bisa diartikan sebagai perempuan. Karena itulah sering dipakai sebagai nama perempuan.

Ketika dua kata itu digabungkan, yang muncul di dalamnya adalah dua unsur itu, indah dan tajam. Dalam hal fisik, juga hati dan pemikiran. Nah, sementara begitulah mengartikan nama ini. Minimal dari versiku. Maka dalam suatu kegiatan, Padmarini pernah membuat motto : Indah Mengubah, Tajam Membedah.

Memang itulah yang ingin dituju oleh Padmarini seperti yang muncul dalam visinya : Visi JPP adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang berkeadilan, antar generasi maupun unsur-unsur alam. Maka dua hal yang menjadi fokus gerakan adalah gender dan lingkungan hidup.

Bagaimana visi itu diraih selangkah demi selangkah? Padmarini membuat kegiatan-kegiatan dengan cara yang 'indah', damai tanpa kekerasan dan memakai 'ketajaman' pikir dan hati untuk membedah masalah-masalah sosial khususnya yang terkait dengan gender dan lingkungan hidup.

Jangan bayangkan ini organisasi yang kaku resmi dalam sehari-harinya. Indah dan tajam itulah yang memberi warna. Nanti aku akan mengenalkan satu per satu personnya, tapi sekarang yang harus disebut adalah ketuanya : Rinda Gusvita. Perempuan muda, dosen, penulis, bloger, hobi makan, hmmm... baperan orangnya. Hihihi. Yang lain-lain ada aktifis LSM, seniman, penulis, jurnalis, dan sebagainya.

Aku dong juga menjadi bagian JPP. Tapi karena aku disebut tua (huh) oleh mereka-mereka itu maka aku berada di situ sebagai pembina saja. (Padahal di mana coba letak tuaku selain angka di KTP memang menunjuk tahun sekian-sekian yang lebih awal dari mereka semua? Huh.)

Nah, ini macam tulisan awal saja sebelum nanti-nanti aku menulis kegiatan-kegiatan JPP seperti diskusi, sosialisasi gender dan peduli lingkungan, riset, nonton bareng, makan bareng (heheh) dan sebagainya. Jika ingin tahu lebih lanjut tentang JPP silakan tanya di kolom komentar postingan ini. Memang tidak akan langsung masuk karena pasti melalui moderator dulu, tapi jangan kuatir. Pasti nanti akan dibaca, dipublish dan dikomentari balik.

4 comments:

  1. Like this josssss, itu Ketua JPP specialized kerok...

    ReplyDelete
  2. BAperan loh, Hahaha. Masyaa allah. Aku benar-benar sungguh kasian yaaa, aku ingin mengumpulakan kalian dan orang-orang lain.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe... kalau ndak betul kau punya hak jawab, nyonya.

      Delete