Beberapa saat yang lalu aku ketemu Bu Dokter Agneta, karena pernah lihat postinganku tentang nasi kuning, Bu Dokter tanya:"Hari ini masak apa, mbak?"
Spontan aku tertawa. "Sedang libur, bu. Aktifitas di sekitar rumah, kalau tak ada ide tulisan yang lain saya nulis resep masakan saja. Hehehe."
"Jadi boleh dong mampir tempat Pak Hendro ngincip-incip."
"Mari, bu. Silakan. Rumah terbuka untuk siapa saja, langsung masuk dapur saja." Hehehe...
Malam ini Lampung sedang dingin. Lauk sisa siang tinggal dikit lagi, jadi aku racik segala sayuran dan bahan yang ada, jadilah Capcay Mie ala Yuli Nugrahani.
Bahan :
10 biji bakso sapi, iris.
satu ikat daun sawi, cuci dan potong-potong
beberapa lembar daun kol, cuci dan potong-potong
satu batang wortel yang besar, potong serong
satu biji telur ayam, bikin orak arik
kekian (resep terpisah, di bawah nanti)
minyak untuk menggoreng
mi instan rasa ayam bawang rebus
Bumbu halus:
3 siung bawang putih
2 biji kemiri
Bumbu lain:
5 siung bawang merah (atau bisa diganti satu bawang bombay) iris
1 buah tomat ukuran sedang, iris
lada bubuk
saos cabe
kecap
sedikit garam
Cara membuat kekian:
- Lebih baik kalau kekian disiapkan dulu. Ini yang kubuat kekian kw, hehehe, kekian yang palsu
- Campur sekitar 4 sendok makan terigu dengan 1 bawang putih yang sudah dihaluskan. Beri setengah dari bumbu mie instan, tambahkan air dan telur.
- Aduk adonan sehingga mirip dengan adonan bakwan.
- Goreng sedikit-sedikit, tiriskan.
- Iris memanjang.
Nah, bagaimana cara memasak cap cay? Mari ikuti:
- Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan tomat, lada bubuk, garam. Kalau sudah matang, tambah kecap dan saos, lalu tuang air secukupnya, didihkan.
- Jika air sudah mendidih, masukkan wortel, tutup hingga setengah matang.
- Masukkan kol dan sawi, aduk hingga layu. Cicip keasinannya. Aku suka rasa manis, maka kecapnya agak banyak. Ohya, jangan lupa tambahkan sisa bumbu mie instan.
- Terakhir, masukkan irisan bakso, kekian, telur orak-arik dan mie instan. Aduk hati-hati hingga matang.
- Sudah deh, siap disajikan.
Sayuran bisa diganti apa saja, seperti brokoli, sawi putih, daun selederi, daun bawang dan sebagainya. Enak juga ditambah suwiran ayam, sosis dan sebagainya. Cocok untuk makan malam yang dingin usai hujan.
No comments:
Post a Comment