Monday, May 27, 2019

Wedhang Jeruk dan Wedhang Jahe

Minuman seperti ini cocok banget untuk tubuh yang sedang mriyang demam. Yang satu wedhang jeruk, satunya lagi wedhang jahe. Saat tubuh trecep-trecep antara dingin menggigil dan anget kemringet, jenis inilah yang lebih cocok disajikan dibandingkan teh atau kopi.

Aku membuat wedhang jeruk (yang sebelah kiri) dari jeruk nipis. Untuk ukuran gelas langsing ini, setengah jeruk nipis segar ukuran sedang sudah cukup. Peras, keluarkan airnya sampai benar-benar tinggal ampasnya, tambahkan air putih hingga setengahnya, lalu baru tambahkan air panas hingga penuh segelas. Tak perlu pakai gula, supaya rasanya tak pudar dan lebih aman bagi tubuh.

Wedhang jahe yang di sebelahnya, aku buat dengan cara paling sederhana dan cepat. Geprek jahe sekitar 3 cm yang sudah dicuci bersih, masukkan ke gelas, tambahkan sere yang sudah digeprek bagian pangkalnya, tuang dengan air panas. Biarkan beberapa detik, lalu tambahkan gula pasir sesuai selera. Kalau yang kubuat dalam gelas langsing ini, yang pas dengan selera bojo adalah 3 sendok teh gula pasir. Aduk, lalu biarkan hingga hangat sebelum siap saji.

Kalau mau yang sedikit rumit sebenarnya ada wedhang jahe plus rempah dengan gula aren. Entar kapan-kapan akalu aku membuatkan akan kuposting di sini plus penampakannya.

Nah, apa manfaat dua jenis minuman ini? Banyak, karena keduanya mengandung banyak vitamin dan nutrisi penting bagi tubuh. Yang pasti untuk yang demam flu filek, aku sudah membuktikan ada dampaknya untuk mengurangi gejalanya. Keduanya juga mengandung antioksidan, bisa menjaga kadar gula (asal jangan ditambah gula), meningkatkan kerja metabolisme tubuh dan lain-lain.

Bagi tubuhku, kedua jenis minuman ini sangat cucok untuk membuat segar dan semangat, lebih-lebih saat kondisi sedang letih lesu berbeban berat lagi manja. Hihihi... lebay dah.

No comments:

Post a Comment