Thursday, May 30, 2019

GELANG KESAYANGAN DARI CENTRAL MARKET KL

Ini adalah gelang kesayanganku. Aku mendapatkannya di Central Market, Pasar Seni Kuala Lumpur akhir tahun 2012 (klik sini untuk mengingat kisah tahun itu di Malaysia). Sejak tahun itu sampai sekarang, gelang inilah yang paling sering aku pakai walau aku punya gelang-gelang lain dari berbagai tempat. Rasanya pas, dengan ukuran dan ukiran yang pas juga.

Aku biasa menggunakannya di tangan kiri pas di pergelangan. Rasanya pas melingkari pergelanganku. Kalau pun bergeser dia hanya bergeser beberapa mili ke atas atau ke bawah. Di kulit rasanya dingin karena memang bahan logam. Ukirannya halus tidak membuat sakit.

Gelang yang ini ringan walau dia cukup lebar dan besar. Umurnya sudah lebih dari 6 tahun, warnanya sedikit memudar tapi aku malah suka karena warnanya menjadi lebih gelap, hitam, abu-abu gelap. Awet untuk ukuran barang sekecil ini eh sudah lebih 6 tahun.

Hiasannya selain ukiran yang berwarna senada, ada 'mata-mata' dengan ukuran satu centimeter warna abu-abu kecoklatan dengan urat-urat warna hitam berjumlah 7 mata. Di dekat mata yang besar ini ada mata yang lebih kecil warna hitam masing-masing 2 mata hitam kecil di sekitar mata besar.

Beberapa kali aku mencoba beli gelang yang mirip, tapi tak ada yang secocok ini. Aku punya jenis lain dengan mata warna merah yang waktu itu kubeli di Jogja. Bentuknya sangat mirip, tapi lebih kecil. Namun rasanya lebih berat dan di kulit terasa sakit kalau bergeser-geser, jadi jarang aku pakai juga. Kembali lagi ke gelang kelabu ini.

Jenis gelang lain yang kupunya pun hanya sesekali kupakai sesuai dengan baju atau kesempatan. Sedang gelang yang ini rasanya kok cocok dengan semua jenis baju, entah T-shirt atau kebaya, pakai sarung atau celana jeans, pakai make up rapi atau awut-awutan tanpa sisiran. Jadi sementara ya gelang inilah yang paling setia menemaniku di berbagai kesempatan. Cek saja beberapa fotoku yang beredar di beberapa media, pasti yang paling sering pergelangan kiriku dihiasi gelang ini.

Aku lupa waktu itu kubeli dengan harga berapa. Seingatku sih tak terlalu mahal (iyalah, memang aku mau beli kalau mahal). Bahwa mungkin gelang ini pun buatan Jogja ya mungkin saja walau dia kutemui di Kuala Lumpur. Tapi aku aku ndak tahu gelang ini buatan mana. Pokoke pas untuk tanganku dan membuatku lebih percaya diri daripada memakai perhiasan jenis yang lainnya di tubuhku.

No comments:

Post a Comment