Foto dari internet. |
Seno Nugroho itu siapa hayooo... Orang ini bikin aku termehek-mehek tiap malam. Kalau malam sudah menyelimuti Hajimena, secangkir kopi hitam sudah tersaji, dia ini yang menemaniku dengan setia hingga aku ngakak-ngakak. Hehehe....
Seno Nugroho kalau sudah nyabetke wayang, wis lah. Dunia seakan terhenti terfokus ke dia saja. Tapi ya aku senengnya ambil bagian-bagian tertentu dari pertunjukannya, misal pas goro-goro, atau pas perang (yang seringkali diselewengkan jadi bukan perang malah lucu), atau pas Limbukan.
Dari hasil browsingku, Seno Nugroho lahir di Yogyakarta, pada 23 Agustus 1972, lulus dari sekolah Menengah Kesenian Indonesia, Yogyakarta, pada 1991. Seno dikaruniai seorang anak putri, tinggal di Jl. Mangunsarkoro No. 52, Yogyakarta. Sudah mendalang sejak umur 10 tahun karena ayahnya dalang. Kelompok karawitannya bernama “Wargo Laras”.
Nah, Seno ini yang paling menarik kalau sudah pentas bersama sinden-sinden lucu sepertia April, Mimin, atau Elisha. Tapi aku juga tetap seneng kalau dia bersama sinden lain seperti Tatin, Orisha dan lain-lainnya. Dari hiburan baru inilah aku jadi diingatkan pada kisah-kisah wayang yang dulu pernah familier dalam hidupku di masa kecil. Jadi sadar bahwa aku suka nonton wayang, lebih-lebih yang tidak terlalu ngikuti pakem.
No comments:
Post a Comment