Wednesday, January 21, 2009

Rindu

Aku...bolehkah rindu... pada satu ruang di sebuah kota asing yang pernah aku datangi sekali dulu. Saat itu aku datang dengan geliat rasa, meloncat begitu saja masuk dalam ruang itu. Ruang yang memelukku dalam kabut tebal.
Mataku tak melihat apapun kecuali hasrat. Sebuah sentuhan menyuruhku berbaring saja, menikmati ciuman-ciuman halimun yang semakin lama semakin menggugah rasa. Mendorongku untuk menggerakkan jari-jari menelusuri keinginan. Hanya menikmati saja.

Aku...bolehkah rindu... pada satu ruang di sebuah kota asing yang pernah aku datangi sekali dulu. Aku ingin merasakan lagi, buncahan rasa yang kemudian tertebar dalam seluruh inspirasi, dan meruap dalam seluruh bahasa.
Aku ingin mengulang lagi, cengkerama bersama pagi berkabut di ruang itu. Bersetubuh dengannya hingga bunting dan melahirkan deretan anak-anak kata. Yang bisa aku atur berjajar, bergerombol. Mungkin juga yang tak bisa aku atur, terserah saja.

Aku...bolehkah rindu... pada satu ruang di sebuah kota asing yang pernah aku datangi sekali dulu. Bolehkah?

2 comments:

  1. Boleh, apa sih yang enggak buat Mbak Yuli?
    Hwakakakakakakkk....

    ReplyDelete
  2. teman sangat boleh untuk rindu. . . . yah rindu serindu rindunya..........kapan bisa jumpa lagi ya? Rindu berarti ada kemauan, kehendak, keinginan untuk berjumpa.....sampai jumpa lagi dg kota asing yang pernah teman datangi, mungkin ada kenangan yang terukir di sana yang tak terlupakan. salam.

    ReplyDelete