Thursday, January 29, 2009

El Crimen Del Padre Amaro

"Apa pendapatmu tentang cinta?"
"Cintalah yang menggerakkan dunia."
"Aku tidak tanya tentang itu. Tapi tentang kita."
"Hemh...aku, ehm... bagaimana ..., aku..."
"Tentang kita...?"
"Itu adalah rahmat, bagi kita berdua."
Tersenyum. Maka keduanya mencari tempat tersembunyi di balik kerudung mereka masing-masing. Untuk saling mencinta dan bercinta.

"Aku hamil."
"Tidak mungkin. Aku tidak mungkin... Kita tidak mungkin..."
"Aku hamil!"
"Aku akan mengantarmu ke tempat itu, tunggu hingga lahir dan kemudian ada yang mengadopsinya."
"Kamu menginginkan begitu?"
"Aku tidak yakin."
Menangis. Maka keduanya pergi ke tempat tersembunyi di balik kerudungnya masing-masing. Berdarah-darah...hingga mati dan penuh air mata.

(Ini kisah drama manusia. Mungkin juga ada di hadapanmu atau di sampingmu. Bahkan mungkin di belakangmu. Manusia... )

No comments:

Post a Comment