Sunday, June 02, 2019

Resep Pecel Uleg ala Yuli Nugrahani

Penampakan pecel pesanan Bernard. Cabai 1, tanpa tempe,
tanpa bawang goreng, tanpa kerupuk.
Katanya di suapan pertama:"Lezattt..."
Pecel termasuk makanan favoritku dari dulu. Biasanya sih aku lebih suka pecel siram khas Madiun atau Blitar atau Kediri. Dimakan sebagai lauk nasi, tambah peyek atau krupuk, plus tahu dan tempe goreng. Minumnya teh anget.

Nah, tapi pecel uleg ternyata juga tak kalah enak. Maka akhir-akhir ini pecel uleg ini sering kulirik. Walau ribet dan bikin capek ya sering kubuat sebagai menu sedap dari dapurku. Ribet karena memang mbikinnya nih pating krenih, banyak yang harus dikerjakan. Capek karena setiap kali ada yang mau makan, mesti nguleg dulu, ngracik dulu, baru bisa disantap.

Nah, hari libur keempat, menu ini pas untuk disajikan. Bahan-bahan pun lengkap ada di rumah. Pertama-tama yang harus dikerjakan adalah membuat lontong. Pagi tadi tak ada daun pisang yang bisa kutemukan, maka lontong kukerjakan begitu bangun tidur menggunakan kantong plastik seperempatan.

Bahan lontong:
4 plastik seperempatan kilo
4 canting beras dicuci dan ditiriskan (1 canting beras tadi kutakar kira-kira 7 sendok makan)

Cara memasak:
- Masukkan beras 7 sendok ke dalam plastik. Ikat kuat (aku menggunakan kabel kecil yang bisa kupuntir kuat). Ukuran beras adalah 2/3 dari bungkus yang kita gunakan. Jadi kalau menggunakan daun, atau ketupat, atau plastik ukuran lain, sesuaikan saja banyaknya beras yang dimasukkan.
- Masak dengan air yang penuh sekitar 2 jam. Sesekali tengok kalau air menyusut bisa ditambahkan air lagi.
- Tiriskan dan biarkan dingin. Kalau lontong belum dingin, dia akan ambyar saat diiris. Jadi setelah dingin baru bisa disajikan dengan cantik.

(Begitu lontong matang, ehhh, malah dapat daun pisang segar nan bagus. Tetep kusimpan daunnya untuk resep yang lainnya nanti. Silakan tunggu menu apa lagi yang akan kuhadirkan. Hehehe.)

Bahan bumbu pecel:
kacang tanah goreng
bawang putih secukupnya (goreng bersama dengan kacang tanah saat kacang hampir matang)
kencur secukupnya (goreng bersamaan dengan bawang putih)
cabai rawit
daun jeruk purut, cuci bersih
gula aren
asem jawa, larutkan dengan air panas
garam secukupnya

Bahan pelengkap:
dedaunan sesuka hati, paling kusukai kacang panjang, bayam, tauge, kol, rebus
tahu goreng
tempe goreng
timun
kerupuk

Cara memasak dan menyajikan:
- 1 siung bawang putih goreng, 1 cm kencur goreng, cabai rawit sesuai selera, garam setengah sendok teh, setengah daun jeruk purut, uleg hingga halus.
- Tambahkan kacang tanah yang sudah digoreng 4 sendok makan munjung, uleg hingga halus
- Tambahkan irisan gula aren 2 sendok makan dan larutkan dengan menggunakan air asem jawa. Aduk hingga merata, incip pas belum asinnya dan rasanya.
- Lontong, tahu, tempe dan timun, iris yang rapi. Tambahkan sayuran yang disukai, aduk.
- Sajikan dalam piring, beri taburan bawang goreng kalau suka, plus kerupuk, terserah krupuk apa pun.

Cukup ribet to? Kalau ndak mau ribet, monggo, boleh pesan ke Yuli Nugrahani. Pesannya satu hari sebelumnya ya. Satu porsi cukup mahal sih, tapi boleh tak bayar kalau sedang tak punya uang.

No comments:

Post a Comment