Wednesday, June 05, 2019

Rempeyek Kacang ala Yuli Nugrahani

Salah satu makanan favoritku adalah rempeyek atau peyek. Aku cukup cerewet tentang peyek karena aku punya standar rasa untuk peyek yang enak, widihhh. Hehehe... Walau begitu, aku punya banyak resep peyek, kadang-kadang juga sesuka hati saja asal jadi adonan, goreng dan trataaaraaa, jadilah peyek enak. Jadinya resep peyek yang kubuat bisa berubah-ubah.

Ini ini untungnya mencatat resep-resep masakan, biar aku bisa mendata hasil-hasil eksperimen memasakku. Sebenarnya aku suka peyek dengan aneka isian, seperti kacang tanah, kacang hijau, kedelai, kacang tolo, teri, rebon dan sebagainya. Tapi berhubung cowok-cowok di rumah ini sukanya kacang tanah, ya gitu deh. Peyek kacang tanah yang muncul.

Nah, berikut ini salah satu resep peyek yang dijamin kriuk gurih. Hanya sayangnya tak bisa awet. Ya gimana mau awet, wong masih nggoreng saja tangan-tangan dan mulut udah bekerja. Hehehe...

Bahan:
250 gr kacang tanah, iris kasar
300 gr tepung beras
100 gr tepung tapioka
1 butir telur
minyak goreng

Bumbu:
4 siung bawang putih
2 ruang jari kunyit
2 lembar daun jeruk purut (bisa lebih)
2 sendok teh ketumbar
3 biji kemiri
sejumput ebi atau rebon (bisa dihilangkan kalau vegetarian)
sesendok kacang tanah (ebi/rebon atau kacang tanah yang dihaluskan bersama bumbu membuat peyek yang kita buat menjadi lebih gurih.)
garam secukupnya
air secukupnya

Cara memasak:
- Haluskan seluruh bumbu hingga halus. Campurkan pada tepung beras dan tepung tapioka, tambahkan air dan aduk rata.
- Kocok telur lalu tambahkan pada adonan. Aduk rata.
- Panaskan minyak goreng pada wajan besar yang benar-benar bersih. Wajan yang tidak bersih akan membuat peyek lengket.
- Goreng peyek menggunakan pinggiran wajan. Kental encernya adonan mempengaruhi tebal tipisnya peyek. Jadi bisa dicoba-coba dulu di awal untuk menemukan kekentalan adonan yang pas.
- Sebelum masuk ke toples, pastikan bahwa peyek sudah benar-benar dingin.

(Sttt, jangan ditaruh dalam satu toples. Itu bisa jadi malapetaka. Sekali ambil, orang tak akan mampu menghentikan kunyahan hingga habis satu toples. Jadi, menurut pengalamanku, letakkan peyek pada beberapa toples, taruh satu di atas meja, dan yang lainnya simpan tersembunyi dari pandangan mata. Hehehe...)

No comments:

Post a Comment