Saturday, April 12, 2014

Hamster, Bromo dan Ibu yang Tidak Nakal

Hujan sangat manis sore ini. Aku sudah membuat dua cerpen sepanjang siang, dan sekarang sedang mengedit satu di antaranya. Yang satunya sudah kulempar ke salah satu media. Tinggal menunggu dimuat atau tidak. Maka kulempar pertanyaan ke para cowok yang ada di kanan kiriku.

"Beri ide pada ibu harusnya menulis apa sekarang?"

"Tulis tentang hamster." Kata Albert yang duduk di sebelah kananku.

"Bromo." Ujar Den Hendro yang ada di sebelah kiriku.

"Tentang ibu yang tidak nakal." Kata Bernard di ujung sana. Dia memang sedang marah padaku gara-gara semalam aku angkat dia dari depan tivi karena kuanggap dia sudah tidur. Aku tidak kuat mengangkatnya, maka dia melek, dan dia marah. Hingga hari ini dia masih ingat aku sebagai si pengganggu.

"Hmmm, baiklah. Ibu akan menulis tentang hamster, Bromo dan ibu yang tidak nakal."

Mereka bertiga senyum-senyum dengan aktifitasnya masing-masing. Albert sedang makan ikan goreng tepung, Den Hendro sedang mainan puzzle di laptopnya, dan Bernard sedang nonton Metro TV Penantang Terakhir. Aku tahu otak mereka. "Coba saja buktikan bisa nulis tentang semua itu." Dan aku tertantang untuk mewujudkannya. Lihat saja ya apa yang bisa kubuat. Lihat saja.

No comments:

Post a Comment