Awalnya adalah NN.
Tertabrak BRT, pagi tadi.
Aku berlalu, abai, dengan gelenyar di kulit.
Aku daraskan doa, berulang : Ampuni dia.
Sembari berpikir berhati berseteru tak henti,
andai saudara, andai keluarga, andai kenalan...
Aku daraskan doa, berulang : Ampuni aku.
Sepercik rasa bersalah,
karna aku berlalu, abai, dengan gelenyar di kulit.
Kini bukan lagi NN, tapi orang yang jelas.
Mungkin tidak kenal, tapi aku berdoa untuknya.
Jhon Sukirjo, semoga damai di surga.
Sopir BRT, orang-orang yang bantu dan yang abai,
semoga damai di dunia sisa.
(Berharap tidak ada lagi korban keganasan lalulintas.)
No comments:
Post a Comment