Saturday, September 29, 2012

Menunggu Hujan

Kekeringan melanda Lampung. Judul di atas sama sekali bukan judul puisi, tapi kerinduan nyata terhadap hujan. Air! Lampung sudah kering kerontang. Melanda semua kabupaten. Hanya untuk contoh, lihat 5 Kabupaten/kota berikut ini :

Berdasarkan data dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura setempat luas areal sawah yang terancam kekeringan mencapai 7.140 Hektare (ha).  Dari luas areal sawah yang terancam kekeringan tersebut menurut Sekertaris Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Selatan Rini Ariasih, sebanyak 2.100 ha dapat dipastikan mengalami gagal panen akibat puso.(TRIBUNLAMPUNG.co.id/17-Sept-2012)

Pemerintah Kabupaten Mesuji, Lampung, menerapkan tanggap darurat untuk mengatasi bencana kekeringan di wilayah itu. "Saya tetapkan musibah kekeringan sebagai kondisi tanggap darurat bencana. Selama puluhan tahun, musibah kekeringan selalu berulang dan tidak pernah mendapatkan solusi," kata Bupati Mesuji, Khamamik,  (KOMPAS.com/ 24-Sept-2012).

 "Berdasar laporan petugas POPT (Petugas Pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan) Kabupaten Pringsewu per  31 Agustus 2012, dampak perubahan iklim  menyebabkan padi puso  seluas 734 hektar atau lebih kurang 7,2 persen dari luas tanam (10.207 hektar)," tukas Jatiwan. (Tribunlampung.co.id/6-Sept-2012)

 Dewan menuding ini disebabkan proyek reklamasi di sepanjang sungai Bunut. "Ini berdampak pada berkurangnya titik-titik mata air, usaha pertanian dan perikanan tidak mendapat air," ujar Sekretaris FPD Solehan dalam sidang paripurna tanggapan fraksi atas penyampaian RAPBD-P 2012, Rabu (5/9). Warga juga merasa kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari. "Mereka terpaksa meminta air dari warga yang memiliki sumur bor," paparnya.(Tribunlampung.co.id/5-Sept-2012)

Kemarau panjang di 2012 ini menyebabkan ratusan hektare tanaman padi di Kabupaten Pesawaran kering, bahkan ada yang gagal panen (puso). Diperkirakan kekeringan menyebabkan produksi padi turun 40% per hektare lahan. “Pasti ada penurunan hasil produksi padi karena kekeringan. Diperkirakan mencapai 40% per hektare,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pesawaran Lukmasyah, melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Budi Wirawan (Lampungpost/12-Sept-2012).

No comments:

Post a Comment