Tuesday, October 30, 2012

Tangis dan Doa untuk Balinuraga, Agom dan sekitarnya

Ini sudah kesekian kalinya.
Aku tak mau mencap, Lampung atau Bali.
Jawa atau Batak.
Lurus atau keriting.

Ini soal manusia-manusia tidak paham.
Hanya satu kata bogem melayang.
Lalu dibalas dengan ratusan pukulan.
Menjadi ribuan tusukan.
Dan kemudian jutaan tangisan.

Satu nyawa begitu berharga.
Ini belasan? Puluhan?

Aku menangis dan berdoa untuk Balinuraga dan Agom dan juga sekitarnya. Tak tahu berapa persis korban yang sudah ada, tapi jelas ada korban tak terhingga. Mari kendalikan diri. Apa yang dicari? Balas dendam? Akan pernah cukupkah dendam terbalas untuk sampai pada hakekat?

No comments:

Post a Comment