Friday, October 19, 2012

Mantra 3

Bersama damper baby, si penyeimbang Taipei 101.
"swa tra bi lu kasi mang
aws art ib ul isak gnma"
komat kamit tamok timak

langkah sudah tak ingin henti
perempuan memantapkan pandangan
jeda di keranjang diremas menjadi niat
dicampur dengan perasan mata
dan dicuilnya sedikit hati
dua lengan diayunnya bagai penyeimbang

ini lelaku terakhir putaran purnama
mantra diucap saat dupa dipatahkan

"swa tra bi lu kasi mang
aws art ib ul isak gnma"
komat kamit tamok timak

perempuan  mengingat semadi
yang akan diulanginya nanti
saat purnama baru sudah muncul

(Keterangan foto :
Si bulat 'imut' itu adalah icon The Damper Baby, bola raksasa di belakang kami itu. Bola dari logam seberat 660 ton itu menjadi penyeimbang supaya orang yang berada di gedung tertinggi di Taiwan, Taipei 101 Building yang tingginya sekitar 500-an meter tidak merasakan guncangan saat angin menerpa. Setinggi itu, jadi pasti gedung ini bisa berayun berguncang. The damper babylah penjaganya.)

No comments:

Post a Comment