Wednesday, August 08, 2012

Arah dan Tujuan Hidup Hingga Akhir Tahun

Jalan masuk.
Di OVJ, kalau salah satu pemain sudah kelewat ngong, membuat alur cerita berantakan, salah satu dari mereka yang masih sedikit waras akan mendekati.
"Mau tanya, sebenarnya apa dan kemana sih arah hidupmu?"
Sekarang ini mungkin saja aku juga sudah kelewat ngong, lebih dari berantakan, lebih dari merusak alur cerita. Dan kalau ada yang bertanya,"Yuli, sebenarnya kemana sih arah hidupmu?", jangan berasumsi jangan menilai. Segini ngongnya aku, aku masih punya arah dan tujuan hidup. Memang kali ini aku gak bisa menentukan arah dan tujuan hidup selama hidup. Itu terlalu panjang dan lama untuk dipikirkan sekarang bagi otakku yang sedang sempit karena ngong. Tapi aku bisa jawab dengan gembira bahagia bahwa aku punya arah dan tujuan hidup hingga akhir tahun. Karenanya, aku tidak punya alasan untuk merasa sedih, gagal, putus asa, atau apapun yang negatif. Bahwa aku memang lagi ngong ya biar saja begitu dulu.
"Jadi apa arah dan tujuan hidupmu hingga akhir tahun?"
"Ada deh. Yang jelas aku gak akan pasang program jangka panjang sekarang ini. Aku mau yang jangka-jangka pendek saja. Ini akan membuat hidup lebih mudah, tidak repot. Seperti kredit motor, nyicil dikit-dikit. Kan akhirnya lunas juga."
"Iya, tapi kemana arah hidupmu?"
"Pokoknya menarik deh. Aku ceritain nanti saja usai evaluasi ya. Sekarang kan baru planning, beberapa langkah tindakan awal, dan akan mau kedepan. Gak asyik kalau diceritain duluan."
Haa, pasti kemudian curiga,"Halah, lagi ruwet saja. Pasti memang lagi gak jelas arah hidupmu tuh."
Yeee, kata-kata mah tidak harus menggambarkan niat dan tindakan. Biarin saja omong gak jelas. Memang lagi ngong. Lagi ngong kan gak harus mikir dulu kalau mau ngomong. (Ngong = gila, tapi tidak sekedar gila. Ada unsur sadar. Mungkin bisa dikatakan gila yang sadar, begitulah. Hehehe. Orang lagi ngong tidak bisa disalahkan, karena disalahkan seperti apapun ya akan tetap ngong.)

No comments:

Post a Comment