Sunday, October 14, 2018

Mengakhiri Kekerasan dengan Menggunakan Media Sosial secara Sehat

Forum Komunikasi PUSPA (Partisipasi Publik untuk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Provinsi Lampung, di mana aku terlibat dalam setahun ini menyelenggarakan kegiatan pertama di Kelurahan Enggal. Kegiatan ini mengundang perwakilan dari 23 RT yang ada di Kelurahan Enggal, Bandaralampung untuk belajar tentang cara menggunakan media sosial secara sehat.

Tema ini memang harus diangkat karena sekarang ini media sosial bisa menjadi sumber kekerasan, alat kekerasan dan juga menyebarkan kekerasan. Tentu saja PUSPA tetap pada relnya yaitu keterlibatan dalam 3 end: akhiri kekerasan, akhiri perdagangan manusia dan akhiri kesenjangan ekonomi (khususnya terkait perempuan dan anak).

Narasumbernya keren dunkkk, Juwendra Asdiansyah dari Duajurai, Wirdayati dari KPID Lampung, dan dibantu oleh teman-teman muda dari Komunitas Jendela dan TBM Kampung Merdeka. Aku bagian yang memfasilitasi eh yang jadi kuli eh yang ngupyek sana sinilah pokoknya sebagai wujud dari keterlibatan Jaringan Perempuan Padmarini (JPP) dalam forum di bawah Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung ini. Juga dibantu oleh Nagiyyah Syam dari Tapis Bloger Lampung. Moderator kerennya si Heni dan Rinda, dua ibu muda yang jempol.

Agak sulit menuliskan secara lengkap acara ini, tapi aku ingin mengangkat yang sudah disampaikan oleh Juwendra tentang cara mendeteksi HOAX, yaitu:

1. Lihat medianya
2. Siapa sumber berita
3. Lihat judulnya
4. Lihat tulisannya
5. Lihat logika
6. Verifikasi, cek ricek
7. Jangan terkecoh dgn kata "sebarkan"
8. Masuk surga tidak cukup hanya "mengaminkan"
Nah, tuh.

No comments:

Post a Comment