Apapun, justru itu membuat acara ini semakin asyik. Bertemu dengan beberapa orang yang dikenal membuat aku cukup nyaman. Yang terlihat pertama adalah Rm. Bonnie dari Pakistan, bertemu di lobby hotel bersama dengan rekan senegaranya. Lalu bertemu Rm. Niphot dari Thailand. Wahhh, aku sudah teriak dari jauh demi melihat wajah teduh romo senior dari Chiang Mai ini. Lalu ada Rm. Charles dari India, so familier. Juga ada Sr. Philo dari Jepang, Mgr. Bernard tentu saja, dan lain-lain.

Hari pertama isinya adalah paparan narasumber, buanyak narsum yang diundang, berbagai perspektif diketengahkan. Waktu untuk tanya jawab sangat singkat. Mulai agak mbulet kalau sudah ketemu narsum dengan bahasa selain Inggris. Dibantu penterjemah lewat headset tapi tahu sendiri kannnn, aku nih katrok dalam hal bahasa. Sekali fokus buyar, buyar semua dah.

Hari itu ada juga kerja kelompok per grup. Masuk di grup Asia aku baru ngeh (lagi) kalau peserta dari Asia sangat sedikit. Hanya sekitar 12 orang, itu pun sebagian dari antaranya memang tinggal di Roma. Dari Asia Tenggara hanya ada Indonesia, Thailand dan Philifina. Selebihnya ada Jepang, Pakistan, India, ...sudah.
Rm. Bonnie termasuk kunci untuk nama-nama orang dari Asia ini bilang kalau dia juga merekomendasikan seseorang dari Korea Selatan tapi entah mengapa tidak hadir. Hmmm... okelah.
No comments:
Post a Comment