12 Maret 2018
Aku memulainya hari ini. Hari terakhir di Lampung dalam
minggu ini sebelum aku menikmati atau tidak menikmati cutiku selama dua minggu
mendatang. Hari ini aku harus menyiapkan beberapa hal di meja kerjaku. Daftar
sudah kubuat untuk kulakukan hari ini di meja kantor, kukerjakan di sela-sela pekerjaan utamaku yang tentu saja harus kurapikan sebelum aku pergi. Pertama, memastikan aku
sudah check in online untuk penerbanganku besok. Aku lakukan sebentar dengan
beberapa gangguan pada sinyal wifi kantor yang tidak bagus.
Wawa Wewe II, Amed, Karangasem, Tujuan Residensi |
Garuda penerbangan pagi selesai dikonfirm untuk check in. Aku memilih tempat duduk dekat jendela, di bagian tengah agak ke belakang. Ini
akan memudahkanku untuk melihat luar jendela. Nomor yang sama untuk Lampung –
Jakarta dan Jakarta – Denpasar. Aku tidak perlu mencetak boarding pass karena
seperti pengalaman-pengalaman lalu nanti juga harus cetak lagi di bandara. Fix.
Baris pertama sudah kucoret. Done.
Baris kedua, confirm hotel. Wawa wewe II, Amed Karangasem.
Pak Gedhe yang menerima teleponku mengulang booking hotel: Dua kamar ocean view
siap untuk 5 malam. "Sampai jumpa besok." Sapanya ramah.
Aku membuka website sembari berbincang
lewat telepon dengan pak Gedhe. Lokasi di Bali Timur. Ada pantai privat.
Restoran buka 24 jam. Ini penting karena aku tidak ingin banyak bergerak selama
di Amed. Jika ada yang menarik, aku akan mengikuti acara-acara yang ada. Jika tidak, aku akan berdiam di
hotel untuk membaca, menulis atau jalan di sekitar situ. Pertimbangan untuk segala keputusan : aku suka atau tidak suka.
Untuk sekarang ini, minimal saat aku menuliskan
rencana-rencana ini, aku sedang hanya ingin tidur, tiduran. Tak usah bergerak
tak usah bersuara. Tentu saja sebuah outline novel akan kulengkapi sambil menikmati semua itu: Kisah mencari cinta. Huhuhu... Rencana yang tidak jelas sama sekali. Tapi aku memastikan buku-buku yang ingin kubawa, juga laptop yang siap untuk membantuku bekerja, serta kamera dan HP.
Confirm tiket sudah, hotel sudah, sekarang urusan sangu. Aku hanya membawa satu juta yang kuambil dari ATM, dan menyelipkannya hati-hati di dompetku. Selain itu ada beberapa receh yang aku tak sempat hitung ada di sana.
No comments:
Post a Comment