Agak telat dikit tapi baik juga kalau aku tetap mencatatnya supaya aku ingat bahwa tahun ini untuk kedua kalinya aku terlibat dalam kepanitiaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Kopdit Mekar Sai Lampung. Tahun lalu, aku juga ada di dalamnya sebagai wakil ketua panitia dan pemimpin sidang I. Untuk tahun ini dalam RAT yang diadakan di GSG Gentiaras kompleks sekolah Way Halim, aku kembali menjadi wakil ketua dan menjadi pemimpin sidang II.
Tahun lalu yang menjadi ketua adalah R. Sumarno, dan tahun ini yang menjadi ketua adalah A. Totok Haryadi. Walau dalam kegiatan yang sama tentu saja dinamikanya berbeda, sesuai dengan dinamika yang terjadi dalam kopdit ini. Dan yang lebih menarik, tahun ini sebagai pemimpin sidang II aku merasakan pengalaman yang luar biasa yang pasti jarang didapat oleh orang lain.
Dalam RAT, sidang I berisi tentang pengesahan tata tertib, pelaporan dari pengurus dan pengawas. Sedang sidang II, di situlah inti dari seluruh RAT. Anggota kopdit melakukan hak dan kewajibannya secara aktif untuk mencermati laporan dan rencana kerja yang sudah dibuat oleh pengurus dan pengawas dengan tanggapan, pertanyaan, kritikan, usulan dan sebagainya.
Banyak hal tak terduga yang bisa muncul dari peserta RAT yang berjumlah 400-an orang dari ratusan unit yang ada di propinsi Lampung ini. Aku mesti menyediakan 4 termin untuk sesi tanggapan ini dan banyak diantaranya adalah tanggapan-tanggapan yang kritis yang menjadi pekerjaan rumah bagi pengurus di masa mendatang. Menarik, bagiku sendiri lebih-lebih.
Bonus yang kudapat dari RAT tahun ini adalah dilantik menjadi Panitia Nominasi untuk pemilihan pengurus dan pengawas yang akan bekerja sepanjang tahun 2015 untuk pemilihan pengurus dan pengawas di tahun 2016, bersamaan dengan RAT tahun depan. Huah, bonus yang bakal melelahkan.
No comments:
Post a Comment