hujan akan menjahit luka
katamu, jarum-jarum air
menisik secepat detik
catatanku sudah berbeda di bagian awal
tahun kala kau goreskan pisau potong
bertahun lipatan dibentuk hatinya
pun koyakan mengikut setiap lolong
kau sudah berdiri di cucuran salah
dibutuhkan bukan sekedar gerimis atau curahan
untuk lubang yang tercipta pada lipatan
hujan akan menjahit luka
kataku, jarum-jarum air
jadi penyembuh hanya saat langit
mulai menengok selokan
berhenti menganakemaskan samudera
sangat-sangat lama
karena nyata bagimu dia hanya lapar
sedang aku memandangmu
pembunuh
No comments:
Post a Comment