Tuesday, November 15, 2011

Free for Hugs

Seseorang yang membaca postingku yang terakhir bertanya :
"Mbak, sampeyan sungguh bisa menawarkan pelukan kepada semua orang?"
"Apa maksudnya?"
"Tuh, di kiriman itu, dikatakan ingin menawarkan pelukan."
"O. Bisa. Kenapa? Bukan hanya menawarkan, tapi sungguh-sungguh memeluk."
"Ah, yang benar? Kalau orang itu tidak dikenal juga mau?"
"Tentu saja. Kenapa tidak?"
"Tidak pas."
"Tidak pas dengan apa, siapa?"
"Entahlah."
Aku kira dia ini memang mau memprotes. Tapi aku tidak mempunyai masalah apa-apa tentang hal ini. Pelukanku gratis untuk siapa saja.

No comments:

Post a Comment