Thursday, February 20, 2020
Libur Pergantian Tahun 2019 (9): Harus Kembali Juga pada Lampung Tercinta
Kami sudah memesan tiket Kediri - Bandung memakai Kereta Api Malabar pada 2 Januari 2020. Dari Bandung kami akan naik bis Kramat Jati sore hari pada 3 Januari 2020. Lalu dari pagi hingga sore ngapainnn???? Tidak tahu.
Sepanjang perjalanan di kereta aku memancing obrolan tentang hal itu tapi tak ada satupun dari antara para cowok itu yang berminat membahasnya. Mereka semua menjawab seragam:
"Pikir nanti saja deh bu."
Astaga. Aku mana bisa gitu. Jadi aku melihat beberapa kemungkinan:
1. Ke kost Albert (ditolak oleh Albert)
2. Ke Trans Studio (disetujui oleh Albert dan Bernard)
3. Tidur di Nice Hotel, dan langsung kontak pengelolanya (mereka semua bilang, ngapain.)
Jadi, akhirnya aku browsing saja penginapan murah di sekitar Stasiun Kiaracondong. Aku ndak mau hanya nongkrong tak jelas di stasiun atau di suatu tempat. Pengin tidur minimalnya meluruskan badan,
Sampai di Kiaracondong mereka masih tak jelas juga. Jadi kuajak mereka jalan ke D'Papaya Garden, penginapan murah sekitar 900 m dari stasiun. Jalan dikit tak apa, usai itu kan tidur. Hehehe... Di hotel ini kami menghabiskan bekal dari Kediri, rasa capek dari perjalanan sekian lama, ... dan bisa menikmati bis Bandung-Lampung dengan segar plus sekotak nasi Hokben yang panas saat bis mulai keluar dari halaman parkir.
Rasanya aku siap menghadapi apa pun selama tahun 2020 setelah liburan yang luar biasa ini. (Ada beberapa yang belum kutulis soal wisata kuliner dan perjumpaan dengan saudara-saudari. Itu kutulis nanti2 saja. Paling tidak aku punya catatan untuk mengingat segala hal luar biasa yang sudah kami lakukan di akhir tahun. Total seluruh pengeluaran kami mulai dari 22 Desember 2019 hingga 4 Januari 2020 adalah Rp. 6.350.000,-. Selama 13 hari liburan meliputi Lampung - Bandung - Jogja - Kediri - Pare - Dampit - Lumajang - Blitar - Kediri - Bandung - Lampung) Puji Tuhan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment