Aku ingin berhenti. Menggiring bola kesana-kemari tanpa pernah masuk ke gawang satu kalipun untuk mendengarkan sorakan gembira karena satu gol yang tercipta, adalah kekecewaan. Bukan kakiku yang tidak bisa menyepak, tapi gawangnya selalu dipindahkan. Ooh...
Sabar Mbak-ku, percayalah "Badai Pasti Berlalu".
ReplyDeleteMemang kita dalam posisi yang tidak menguntungkan sekarang, tapi daku yakin ini semua akan berlalu. Tuhan juga tidak akan terus-menerus berlarut-larut melihat penderitaan kita kok.
Cayo..
Doaku bersamamu...