Wednesday, December 03, 2008

Demam

Aku demam parah. Sungguh, secara fisik suhu badanku naik turun. Kadang hangat, panas. Hingga leherku terasa terbakar. Namun kadang dingin, beku. Sampai seluruh lendir tubuhku memadat. Secara psikis, demamku lebih berat. Perputaran keras antara hati, rahim dan otak. Berputar ke segala ruas.
Aku tanya apa yang bisa menyembuhkanku?
"Ada satu resep. Sublimasi."
Tapi itu masih sangat teori bagiku. Bagaimana mendalaminya?
"Tidak ada yang tahu dan memberitahumu. Carilah."
Aku tidak bisa berpikir untuk melangkah kemanapun.
"Menulislah terus. Jangan berhenti."
Aku kira aku masih akan demam jika itu yang harus aku lakukan. Jari-jariku beku dan terbakar dalam waktu yang sama. Begitu juga seluruh inspirasi yang mungkin bisa aku gali. Beku dan terbakar.

(Mungkin aku perlu tidur sementara waktu.)

No comments:

Post a Comment