di pangkuanku
adalah anak tanpa detak
kehidupan berpakaian rajutan darah
sekujur pembuluh terbuka luka tak terhingga
kalvari merajam tubuhnya
jadi semata jasad terkulai
cuka meleleh dari bibirnya
menganga mengata : bapa
rahimku telah merawatnya
tanganku telah menandunya
kini di pangkuan
dia rupa manusia
lebih dari segala
2
...
berbaring berpeluh berkafan
lusa batu akan terguling
pada bangkitnya
jika tidak
sia -
sia
No comments:
Post a Comment