batumu telah berguling
kau buka pintumu lebar
dimana jenasah kemarin
yang kau peluk dalam perutmu?
minyak wangi dan dupa di tanganku
ingin membalur tubuh mayat tuanku
kau membiarkannya hilang
aku bersimpuh membakar dupa
meminyaki tubuhku sendiri
"tak perlu kau tangisi aku
tapi tangisilah dirimu sendiri
dan anak-anakmu"
tak pernah aku bisa menambah kemuliannya
tuanku yang hilang darimu
punya kemuliaan abadi
No comments:
Post a Comment