Thursday, February 11, 2016

Ultah Ibu Titik Bersama Negeri Coco

Ibuku, ibu Titik yang manis, selamat ulang tahun.

Selasa 9 Pebruari aku mengucapkan lagi selamat ulang tahun disertai cium dan peluk dari Lampung. Kubilang mengucapkan lagi, ini merujuk kesalahan yang kubuat sehari sebelumnya. Aku mengira tanggal 9 Pebruari tahun ini jatuh pas hari raya Imlek, tanpa lihat kalender yakin aja. Jadi subuh-subuh aku sudah kirim ucapan lewat WA ke ibu, lalu juga grup kami. Ealah, salah. (Salah lagi, salah lagi. Kata Aya yang paham budenya ini selalu blibet urusan tanggal ultah. Duh.)

Si kecil Musa
Nah, kali ini aku sangat terbantu oleh para malaikat dari Negeri Coco, si Yessy and friend. Mereka memanggang kue, menghiasnya, meniupinya dengan doa-doa dan kemudian mengirimkan kue itu untuk 'kembaran Mbah Titik' di Panti Asuhan Desa Putra, Jakarta Selatan. Ndak persis kembar sih karena warga Desa Putra ndak ada yang lahir pada tanggal 9 Pebruari, kue-kue dikirim untuk si kecil Musa dan si kembar Ferry and Fredy yang berulang tahun pada 10 Pebruari. Tak masalah.
Si kembar Ferry and Fredy

Ini sangat-sangat menarik. Bu Titik tercintaku memberi komentar : "Tolong sampaikan ke anak-anak, terimakasih sudah mendoakan Uti (Mbah Putri). Uti juga berdoa untuk kalian, semoga selalu sehat dan bahagia. Tuhan memberkati."

Lalu kami dalam keluarga mami-mami in Sam's Family membayangkan even-even lain untuk digunakan bagi anak-anak lain. Mungkin di seputaran Nganjuk dan Kediri. Hati kami berkobar-kobar karena kue-kue eh harapan-harapan dari Negeri Coco yang manis.

Nah, Yes, apa kubilang. Gerakan kecil akan memberikan inspirasi bagi banyak orang. Urusan banyak orang ini ndak usah kau pikirin deh, biarin aja bergulir. Yang penting kita terus bergerak sesuai langkah kita, sesuai hati yang terusik, sesuai yang tertangkap pancaindera kita. Bergerak saja dengan mantap dan gembira. Peluk untuk kalian di Negeri Coco.

No comments:

Post a Comment