Selasa 9 Pebruari aku mengucapkan lagi selamat ulang tahun disertai cium dan peluk dari Lampung. Kubilang mengucapkan lagi, ini merujuk kesalahan yang kubuat sehari sebelumnya. Aku mengira tanggal 9 Pebruari tahun ini jatuh pas hari raya Imlek, tanpa lihat kalender yakin aja. Jadi subuh-subuh aku sudah kirim ucapan lewat WA ke ibu, lalu juga grup kami. Ealah, salah. (Salah lagi, salah lagi. Kata Aya yang paham budenya ini selalu blibet urusan tanggal ultah. Duh.)
Si kecil Musa |
Si kembar Ferry and Fredy |
Ini sangat-sangat menarik. Bu Titik tercintaku memberi komentar : "Tolong sampaikan ke anak-anak, terimakasih sudah mendoakan Uti (Mbah Putri). Uti juga berdoa untuk kalian, semoga selalu sehat dan bahagia. Tuhan memberkati."
Lalu kami dalam keluarga mami-mami in Sam's Family membayangkan even-even lain untuk digunakan bagi anak-anak lain. Mungkin di seputaran Nganjuk dan Kediri. Hati kami berkobar-kobar karena kue-kue eh harapan-harapan dari Negeri Coco yang manis.
Nah, Yes, apa kubilang. Gerakan kecil akan memberikan inspirasi bagi banyak orang. Urusan banyak orang ini ndak usah kau pikirin deh, biarin aja bergulir. Yang penting kita terus bergerak sesuai langkah kita, sesuai hati yang terusik, sesuai yang tertangkap pancaindera kita. Bergerak saja dengan mantap dan gembira. Peluk untuk kalian di Negeri Coco.
No comments:
Post a Comment