Sunday, October 13, 2013

Teman Tengah Malam

Malam tak pernah bisa berlari
kaki-kakinya adalah udara basah
yang menghablur di ujung daun.

Darinya aku mengambil kunci
dari kantung-kantung rahasia
yang tergantung di hening langut.

Aku tak bisa merasakan sepi
apalagi setelah menyentuh sisi nampan
yang disodorkan oleh beda waktu.

Ini hanya sisi lain letak matahari
kita berada di waktu yang sama
sedikit beda karena kau di siangmu

dan aku di malamku.


No comments:

Post a Comment