|
Tari Jawa di pameran dunia di Paris 1889. |
Kadang kerjaanku cuma menari saja. Menggerakkan kaki tanganku dengan kekuatan dan kelembutan yang kupunya. Tentu seluruh tubuhku harus selaras. Kaki memberi jarak gerak. Tangan memberi detail yang kelihatan. Mata membuat ekspresi hidup. Bibir menajamkan semuanya.
Ada musik-musik yang mengalun senantiasa untuk diikuti menjadi ritme tarian. Sesekali keras menghentak. Di waktu lain halus mendayu. Berganti dari satu masa ke masa lain. Rentang yang tak tentu setiap masa.
No comments:
Post a Comment