Wednesday, May 30, 2012

Kaki

Kakiku, jepretan iseng sahabat.


Ini bagian tubuh yang penting bagi gerak hidup. Aku pernah nulis, kaki-kaki inilah yang membuat jarak gerakku semakin panjang, lebar, luas... Aku bisa membuat lompatan-lompatan yang tak terbayangkan sebelumnya dengan kakiku. Namun seringkali bagian tubuh paling bawah ini terlupakan. Soalnya letaknya di bawaaahhhh sana. Sering luput dari perhatian. Maka, ketika melihat foto ini di antara file kamera seorang sahabat, aku langsung ingin mengeksposnya. Ingin mengingat ada kaki yang melengkapiku. Mensyukurinya. Aku ingat ketika di Siam Reap, Kamboja, aku menemui bukan hanya seratus dua ratus tapi ribuan orang tanpa kaki akibat ranjau darat. Sebagian yang pernah kutemui Tun Channareth, seorang aktivis dari Kamboja eks tentara dan diamputasi kedua kakinya karena terkena ranjau darat, menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada 10 Desember 1997 atas nama Kampanye Internasional Anti Ranjau Darat. Juga ada Song Kosal, seorang gadis cantik yang ceria dengan satu kaki. Itu tuh foto keduanya. Mestinya aku punya foto hasil jepretan sendiri, tapi lagi gak sabar mencarinya. Nanti aku susulkan. Mereka menggulati kehilangan kaki-kaki dengan dinamika yang luar biasa. Tidak setiap orang berhasil dalam pergulatan itu. Jadi, ayo syukuri kaki-kaki kita sekarang ini.
Reth dan Kosal

No comments:

Post a Comment