Menyiapkan bekal alias bontot untuk makan siang anak-anak adalah satu dari banyak pekerjaan ibu yang menyenangkan. Lihat contoh menu bontotan anak-anakku hari Kamis minggu lalu.
1. Nasi (Nasi tidak putih karena berasnya beras pecah kulit organik yang hanya digiling satu kali. Yang kali ini aku masak adalah jenis rojolele produksi Petani Organik Alam Lestari, Bangunrejo, yang dipelopori Mas Edy dan kelompoknya, Pulih. Beras ini dijual Rp. 10.000,- per kg. Pecah-pecah kusam kecampur beras merah, tapi harumnya...)
2. Sayur terik kuning campuran tempe, tahu dan telur puyuh. Mestinya ada potongan labu siam, tapi Bernard gak mau diselipin di menunya. Pengganti sayurnya? Kagak ada. Harusnya ada buah, pisang muli yang mungil manis.
3. Naget ayam goreng tiga potong. Cukup begitu. Plus air putih masing-masing satu botol n kadang-kadang bonus satu kotak susu.
Praktis kan? Dan jelas disukai anak-anak. Kali-kali tertentu aku harus ngakali supaya ada sayuran yang masuk di menu mereka. Lumpia sayur, tumis tahu kol bumbu kecap, bakwan sayur, tumis kangkung, sambel kentang buncis wortel, opor labu siam, dll.
No comments:
Post a Comment