lingkaran mimpi merangkum seperti renda di sekitarku
warnanya cemerlang perak berkilauan
detilnya adalah berlian mayapada bertotol-totol
mengikuti galur batik halimun yang sudah sudah tercetak
tersemat beberapa bunga mawar harum aneka rupa
tersemprot wewangian aroma bidadari
beberapa diantara ribuan sayap mimpi bergetar tiap hari
membuat tubuhku lebih ringan beberapa puluh kilo
sesekali kakiku bisa melesat sekian centi di atas tanah
mengawang ringan tanpa beban gravitasi
kepiluan petang ini membuat aku rindu pantai
membuatku muak kenyang dengan santapan dewi
ingin memuntahkan semua dan kembali lapar
aku ingin makan pasir yang dibawa laut dalam ombaknya
aku ingin minum tinta gurita yang pekat dalam perutnya
aku ingin menapak di jeram perbukitan
aku rindu pada luka-luka perih di tungkaiku
aku ingin kembali terluka supaya aku tahu darahku masih ada
kaki membawaku lari menerobos semak belukar
matanya tajam tahu bahwa disana ada banyak duri
yang akan membuatku menjerit bangun
lepas dari lingkaran mimpi
sesekali
No comments:
Post a Comment