Tuesday, November 24, 2020

Jawaban Yuli Nugrahani (11): Mengapa aku tidak menggunakan kulkas?

 Dalam tiga tahun terakhir ini rumah kami tidak lagi mengunakan kulkas atau lemari es. Mengapa aku mempertahankan kondisi tanpa kulkas ini?

1. Awalnya, karena rumah kami akan direhap, kulkas kami titipkan ke tetangga. Kami pindah ke rumah kosong di belakang rumah kami, tanpa menggunakan kulkas itu. Setelah rumah beres, kulkas tua itu tidak berfungsi dengan baik, maka kami tidak menggunakannya. Mas Hendro niat mau memperbaiki itu, tapi saat ada tukang rongsok mengambil beberapa barang yang tidak lagi kami gunakan, spontan kusuruh dia untuk membawanya sekalian. Dibayar Rp. 70.000,- Hehehe. (Mas Hen ngamuk ketika tahu. Maafff)

2. Dengan pengalaman beberapa bulan tanpa kulkas itu, aku melanjutkan kebiasaan itu untuk seterusnya. Ternyata aman saja tuh sampai sekarang. Beberapa efek baiknya:

- Tubuh jadi aman, sehat, karena makanan yang kami santap adalah makanan segar yang tidak masuk kulkas.

- Tidak ada stok bahan pangan yang terbuang karena belanja secukupnya untuk hari tertentu. Kalau pun stok banyak itu adalah bahan yang awet seperti telur, kentang, wortel, labu dan sebagainya.

- Tidak lagi banyak makanan olahan siap saji seperti sosis, naget atau makanan beku lainnya. Kalaupun beli atau makan ya secukupnya untuk makan sekali itu langsung habis.

- Irit energi listrik dong, karena tak ada kabel tercolok terus-terusan seperti kalau mengoperasikan kulkas.

- Tidak lagi minum air dingin terlalu sering. Ya sesekali beli es juga, secara kami semua suka es degan, es buah dan segala hal yang dingin seperti. Tapi tidak ada lagi es menginap di kulkas jadi beli secukupnya untuk konsumsi saja.

- Tidak ada godaan untuk belanja banyak numpuk dan membuat kerajinan kompos yang super bau. Hehehe. Jadi irit duit juga dong ya.

3. Nah, tentu saja ada efek sampingan yang merepotkan, walau tak banyak:

- Tak punya stok makanan berlimpah yang bisa sewaktu-waktu ada pas dibutuhkan. Apalagi kalau aku sedang ada banyak kegiatan di luar rumah, ya sedikit repot. Sedikit saja.

- Hmmm... apalagi ya. Kayaknya biasa saja tak ada kulkas.

4. Penyimpanan alami itu adalah: pekarangan, dimana aku bisa panen sawi, kangkung, buncis, timun dan sebagainya hasil dari pekarangan sempit. Diambil saat dibutuhkan saja. Yang tak diambil jadi benih untuk generasi selanjutnya.


No comments:

Post a Comment