Saturday, February 18, 2017

Jurney to Manila 7 : Seru-seruan di Intramuros

Usai ikut aksi Walk for Life aku punya waktu sebentar untuk sarapan dan istirahat. Kucari Lilik untuk mengajaknya jalan ke Intramuros, kota tua Manila yang konon bau Eropa. Niatku cuma mau foto-fotoan seru-seruan. Lilik bilang kalau sudah ke sana, tapi aku yakin dia tak akan menolak ajakanku. Menunggu bentar karena dia rupanya ikut meeting SC.

Ini halaman Katedral Manila. Sangat okey untuk foto kan?
Berangkat naik taksi yang kami tuju adalah Katedral Manila. Ini wajib dikunjungi kalau ke Manila sebagaimana kita tahu negeri ini mayoritas Katolik. Jadilah menjadikan Katedral sebagai obyek foto yang pertama.

Di bagian luar atau dalam Katedral tak luput dari pemotretan narsis. Okey banget.

Usai ngublek Katedral, inginnya cari makan. Tapi hujan deras membuat ini tertunda walau kemudian terpaksa menembus hujan saking ndak tahan laper. Yang dituju KFC seberang Katedral. Hihihi.

Usai makan, jalanlah kami ke Fort Santiago. Mampir ke toko souvenir yang tidak asyik karena seperti melihat barang kerajinan di Jawa, Kalimantan atau Sumatera, tak ada yang khas banget, dan harganya super mahal.

Di Fort Santiago, dengan bayar 75 peso, kami puas membuat kaki teklok memutarinya. Melihat taman, benteng, penjara, musium Jose Rizal dll. Check it out :


Beberapa patung yang bisa diajak bercengkerama.

Pintu masuk benteng.

Konon tapak kaki Jose Rizal sebelum digantung.

Di salah satu sisi benteng melihat laut dan kota Manila.

Foto lain nyusul deh... Capek.



No comments:

Post a Comment