kalau aku menulis lagi tentang lesu, kau pasti tidak percaya.
kau akan katakan bahwa aku bohong lalu kau akan bergelanyut di ujung senyumku
menggosok lidahku hingga mengeluarkan suara lucu
kemudian kau akan memaksaku mendengar ringkikanmu
persis di gendang telinga
adalah kabut yang sudah ditaruh sembarangan entah siapa
terasa ketika aku mulai menghela kakiku melewati jalan ini
mata remang tak mampu melihat jelas di sekitarku
berpuluh meter kemudian adalah pekat
ya, kalau aku menulis lagi tentang lesu, kau pasti tidak percaya
malah menggandengku dan bergurau tebak-tebakan apa di depan kita,
di belakang, di samping, di atas, di bawah?
jangan kuatir begitu kau katakan sembari menyenggol bahuku
kau bisikkan ada banyak kunang-kunang di saku
kau pastikan akan meletakkan mereka di bulu mataku, nanti
No comments:
Post a Comment