Apakah ada hubungannya antara bakpia pathok Jogjakarta dan cinta? Tidak ada hubungannya, tapi jika diucapkan bersama-sama jadi lumer di mulut dan enak gurih jadi satu. Jika mau detailnya, tanya saja pada suamiku, Hendro tercinta. Karena dia yang melontarkan ide itu kemarin.
"Terimakasih Den Hendro atas segala pengertiannya. Semoga engkau tidak menyesal mempunyai istri sepertiku. Pasti akan aku bawakan bakpia pathok dan segebok cinta. Jangan kuatir."
Dalam hati aku bertanya-tanya apakah aku ini istri yang baik. Aku tidak tahu dan tidak yakin akan hal itu. Yang pasti, aku tahu dan yakin bagaimana seorang perempuan harusnya berdiri dan bertindak.
No comments:
Post a Comment