Tuesday, February 28, 2012

New Student at Drawing Class

Bernard penuh semangat. Awalnya aku kuatir dia akan malas atau tidak antusias. Tapi ternyata dia menikmati hari pertama ikut ekskul melukis. Keputusan yang sangat-sangat telat baginya, dan membutuhkanku merayu 1,5 tahun dari kelas satu. Berhasil juga bukan karena rayuanku, tapi karena ada catatan dari Bu Warti, wali kelasnya.
"Untuk orang tua Bernard Sandyatma, mohon didorong untuk ikut salah satu ekstra kurikuler karena hingga semester dua sudah berjalan dia belum ikut satupun."
Dia memang tidak ikut apapun selama ini. Hanya komputer saja yang dia tekuni. Nah, tiap hari aku ngrepoti dia dengan pertanyaan.
"Nard, sudah ambil keputusan?"
Hingga minggu malam dia baru bilang.
"Besok pagi aku berangkat sekolah bareng Mas Albert."
"Kenapa?"
"Mau ikut melukis."
"O. Ok. Buku sudah ibu belikan tuh. Di kamar ibu."
Dia surprise melihat buku gambar besar yang sudah aku belikan beberapa hari lalu. Pasti pikirnya, ibu bisa saja deh. Hehehe...
Kemarin malam, ketika dia menyiapkan buku-buku aku tanya bagaimana melukisnya.
"Aku jadi murid baru. Tapi Pak Guru tidak tahu aku ada di situ. Tidak ada absen. Tidak ditanyain. Malah aku diajarin bikin piring."
Dia menunjukkan padaku gambar yang sudah dibuatnya. Teko, dengan gelas-gelas di sekitarnya, piring dengan setumpuk kue di atasnya.
"Bagus."
"Iya, tapi akhirnya piring ini Pak Guru yang buat. Mungkin karena dilihat aku terus menghapus, mengulang, menghapus lagi,... Lihat, bu, penghapusku jadi kecil kan? Besok beli lagi ya."
"Ok. Banyak teman yang ikut?"
"Banyak. Sekelasku ada ...."
Dia menyebut nama-nama. Tidak ingat, siapa saja.
Tapi dia gembira. Aku menjadi semakin gembira. Malam itu dia ikut aku dan bapaknya jalan malam, kebiasaan yang sudah beberapa minggu ini kami lakukan. Jalan puter kompleks, sambil ngobrol tentang apa saja.
Sembari berjalan, aku mengajaknya berbincang sembari belajar bahasa Inggris. Pelajaran yang menurutnya paling tidak dia suka.
"Today is Monday. Tomorrow is... Yesterday is... What's your favourite day?" Dan seterusnya. Dan dia, murid baru di kelas melukis itu menjawabnya dengan semangat.

No comments:

Post a Comment