Sepertinya angin semakin kencang akhir-akhir ini. Sekali tadi pagi ketika aku berangkat ngantar si Bernard, terasa betul angin bisa membuat Mioku agak oleng. Selain juga membuat mata pedih karena debu dan sampah, yang terus menerus muncul walau hujan atau tidak hujan. Bahkan ketika di depan Pasar Koga aku harus melambatkan motor dengan agak mendadak karena tukang sapu jalan kesiangan (biasanya jam 7.30 mereka sudah tidak kelihatan, kok ini masih nyapu) harus meloncat ke tengah jalan karena sampah yang dia giring terbang ke tengah jalan. Nah.
Sepertinya angin semakin kencang akhir-akhir ini. Sekali siang ini ketika aku sedang duduk di depan komputer, terasa betul angin bisa membuat hatiku agak oleng. Selain juga membuat mata pedih karena genangan air di sudut-sudutnya, terus menerus muncul walau musim berubah. Bahkan ketika aku sedang membuka inboxku, aku terpaksa meloncat mendadak karena tiba-tiba jantungku berdenyut lebih kencang membersihkan sumbatan di sana. Banyak sampah di ruas pembuluhku. Sepertinya begitu. Nah.
Sepertinya angin semakin kencang akhir-akhir ini. Mungkin juga nanti malam... Nah.
No comments:
Post a Comment