Banyak kali aku merasakan kelabu, karena aku memang manusia kelabu. Tapi setiap kali sedang mengalaminya aku benar-benar...kelabu. Tanpa tangis di pelupuk terlihat tapi perih di dada, tepat di inti hatiku. Kelabu.
yul...senang bisa ketemu blogmu. rindu dengan tulisan khasmu..yang dengan bebas lepas menjadi tumpahan rasa. lirik juga blogku ya di kristienyuliarti.blogspot.com dan kristienyuliarti.wordpress.com
yul...senang bisa ketemu blogmu. rindu dengan tulisan khasmu..yang dengan bebas lepas menjadi tumpahan rasa. lirik juga blogku ya di kristienyuliarti.blogspot.com dan kristienyuliarti.wordpress.com
ReplyDelete