Minggu, 10 Januari 2016. Mengunjungi Marines Eco Park (MEP) di Piabung, Pesawaran, Propinsi Lampung, aku mendapatkan beberapa hal yang menarik.
Pertama, pantai. Ya, pantai selalu kusebut sebagai ibu sejak aku tahu betapa baiknya pantai padaku, hmmm...mungkin sejak tahun 1994, saat aku merasakan dilahirkan kembali di sebuah pesisir selatan di antara pasir putih yang membentang. Nah, MEP dibangun di Pantai Lembing, dalam wilayah Brigadir Infanteri 3 Marinir TNI Angkatan Laut Indonesia. Indah. Pulang pada ibu. Selalu indah.
Kedua, lukisan-lukisan Dana E. Rachmat, sahabatku. Tanggal ini roadshow pertama bagi karya pelukis Lampung ini juga diresmikan bersamaan dengan peresmian Monumen Marinir dan Nelayan oleh KSAL. Tentu saja aku bergembira karenanya.
Ketiga, kafe kopi Jon Jaeger Cafe. Bersama dengan Hendarto dan istrinya aku menyelami kopi tidak hanya harum dan nikmat tapi juga indah. Disajikan langsung oleh Werijo, Danbrig yang humanis, kopi arabica level 86,2 dari Solok ini terasa pahit legit nikmat. Cangkir kedua ditambah dengan es krim yang manis dan lumer di mulut, membuat tak bisa menolak cangkir ketiga dan keempat. Wuah...
Keempat, Ahmad Albar. Bayangpun, ketemu penyanyi legendaris ini persis di depan mata, menemaninya makan siang yang intim dan ...hmmm... tak terkata deh.
No comments:
Post a Comment