Episode Il Passetto
Omong kosong cinta ditabuh,
hanya ada gigi menancap,
dalam kabut seusai subuh,
terjaring balon perut rayap.
Sakitku adalah pelangi pagi,
di putaran muda matahari,
hanya perlu luap air mata,
dan ruang melesatkan kata.
Jangan pernah menjemput,
aku masih di tengah Il Passetto,
jongkok menguatkan kasut,
sendiri bermain kerucut tornado.
Tunggu perjumpaan di corridori,
saat cawan-cawan sudah terisi,
mungkin mukjijat akan terulang,
membagikan roti bukan belulang.
No comments:
Post a Comment