Bicara tentang anak-anak tidak pernah membosankan. Mereka memiliki dinamika luar biasa yang tidak habis-habisnya mengalirkan emosi. Lihat foto ini. Mereka sudah besar, semakin menjadi remaja dan terus dewasa. Sedang aku semakin uzur, tua, dan renta.
ah menurutku hidup tidak mungkin mundur mbak :) yang ada semuanya bergerak maju...ada kalanya mungkin terasa seperti kembali ke titik "awal", tapi sesungguhnya titik "awal" itu adalah satu titik di garis dan ruang waktu yang berbeda dgn titik "awal" yg pernah dialami sebelumnya...krn kita jg berbeda saat berada di msg2 titik itu...kok jadi ngelantur hehehe dan abu-abu adalah tanda semakin pekatnya pemahaman akan hidup ;) ...like your blog! Julia
hehehe bener, mesti ada penyamaan persepsi dulu ttg istilah-istilah sebelum bisa beranjak ke diskusi selanjutnya ;)) soalnya aku jg memakai persepsiku sendiri saat menginterpretasi tulisan mbak Yuli (^^)...kapan mbak ke pontianak lagi? atau mungkin mesti nunggu aku ada kesempatan berkunjung ke lampung ya :) hehehe
Bicara tentang anak-anak tidak pernah membosankan. Mereka memiliki dinamika luar biasa yang tidak habis-habisnya mengalirkan emosi. Lihat foto ini. Mereka sudah besar, semakin menjadi remaja dan terus dewasa. Sedang aku semakin uzur, tua, dan renta.
Mereka semakin berwarna, dan aku semakin abu-abu.
ReplyDeleteMereka semakin kedepan, dan aku semakin mundur.
ah menurutku hidup tidak mungkin mundur mbak :) yang ada semuanya bergerak maju...ada kalanya mungkin terasa seperti kembali ke titik "awal", tapi sesungguhnya titik "awal" itu adalah satu titik di garis dan ruang waktu yang berbeda dgn titik "awal" yg pernah dialami sebelumnya...krn kita jg berbeda saat berada di msg2 titik itu...kok jadi ngelantur hehehe
ReplyDeletedan abu-abu adalah tanda semakin pekatnya pemahaman akan hidup ;)
...like your blog! Julia
Thanks, sudah berkunjung. Hehehe...kita harus diskusikan istilah-istilah dan kedalamannya deh. Kapan ketemu?
ReplyDeletehehehe bener, mesti ada penyamaan persepsi dulu ttg istilah-istilah sebelum bisa beranjak ke diskusi selanjutnya ;)) soalnya aku jg memakai persepsiku sendiri saat menginterpretasi tulisan mbak Yuli (^^)...kapan mbak ke pontianak lagi? atau mungkin mesti nunggu aku ada kesempatan berkunjung ke lampung ya :) hehehe
ReplyDelete