Tuesday, June 14, 2011

Angry!

Apa salahnya marah? Boleh. Tentu saja boleh marah. Aku sering marah. Kenapa tidak? Pun akhir-akhir ini aku sangat sering marah. Karena anak-anak tak menurut, suami yang tak paham, teman yang berkhianat, yang kuanggap penting tidak dianggap sama orang lain, situasi yang tak berubah juga, dll.dll.dll. Aku punya banyak alasan untuk marah, dan sudah kulakukan.

Lalu apa? Setelah marah, selanjutnya apa? Apakah marah adalah tujuanku? Tidak. Marah adalah loncatan api emosi. Bisa tak terkendali, tapi itu bukan tujuan. Kalau tujuanku hanya marah, sudah tercapai saat itu, saat ini. Kan aku sudah marah.

Tapi bukan seperti itu. Bukan. Aku marah karena ada hal lain yang sedang kutuju, maka aku sedang belajar untuk tidak berhenti hanya pada marah. Marah adalah salah satu sarana untuk sampai pada tujuan sejatiku. Marah boleh, tapi bukan itu tujuanku. Marah hanya sarana bagi jiwaku yang masih butuh mengekspresikan emosi. Begitulah.

(Ini pemahaman yang terus menerus kucekokkan pada diriku sendiri. Come on, Yuli. Growth up!)

No comments:

Post a Comment