Penyebaran masker kain per hari ini. |
Sampai hari ini, Sabtu 30 Mei 2020, masker-masker yang sudah tersebar sejumlah 60.432 masker dengan penyebaran seperti dalam diagram. Jumlah itu masih belum termasuk yang masih berada di posko cuci, di tiga susteran yang rela hati menerima masker-masker hasil jahitan para relawan jahit, mencuci dan menyeterikanya dengan penuh cinta hingga siap untuk dipakai para penerima.
Memang sih, usai lebaran ini stok yang ada di posko cuci sangat menipis. Selama lebaran kemarin para relawan kehabisan kain. Pas menjelang lebaran sebenarnya aku sudah menerima beberapa karung donasi kain perca atau kain bekas, tapi pertama, aku belum sempat mendistribusikannya; kedua, aku meminta para relawan fokus pada hari raya saja; ketiga, kain-kain itu belum disortir karena sebagian di antaranya tak mungkin dipakai karena bahan terlalu tipis atau terlalu teba.
Selain itu, pas lebaran itu stok karet juga hampir habis. Nah, baru di hari ketiga lebaran aku mendapatkan kembali karet-karet, mulai mendistribusikan karet itu bersamaan dengan kain-kain, dan semoga proses penjahitan masker bisa dimulai lagi.
Penyebaran masker terakhir sebelum hari ini adalah pada hari lansia, 29 Mei lalu. Lembaga Lansia Indonesia provinsi Lampung membutuhkan untuk dibagikan ke beberapa titik di Kabupaten Pesawaran jadi aku mengirimkan 800 masker ke sana, plus beberapa ratus kantung biji benih untuk dibagikan ke keluarga yang memang berniat untuk menanam tambahan sumber pangan dari pekarangan. Tentang benih-benih ini aku akan menceritakan terpisah.
Aku selalu memberikan catatan dalam penyebaran masker ini:
1. Masker ini dibagikan gratis, tidak dijual, pada orang-orang yang paling tidak mampu mengakses masker, karena tidak mampu membeli atau karena tidak ada stok barang.
2. Masker ini dibuat dari kain-kain perca hasil donasi banyak orang baik, dan dikerjakan oleh beragam relawan jahit dari berbagai tempat. Maka jenis kainnya sangat beragam, bentuknya beragam, kualitas jahitnya juga bergama pun corak dan warna sangat beragam.
3. Karena dijahit oleh para relawan, maka kebutuhan-kebutuhan dari berbagai daerah tidak serta merta langsung bisa dipenuhi. Tapi kalau anda semua melihat ada kebutuhan di sebuah komunitas atau daerah, silakan kontak. Kami akan berusaha memenuhi walau mungkin secara bertahap dengan melihat stok yang ada.
4. Masker-masker yang kami bagikan kebanyakan sudah dicuci. Ini mengingat kain yang kami jahit adalah kain perca atau sisaan. Tapi karena tidak dibungkus sendiri-sendiri, ya mungkin saja sudah dipegang oleh beberapa orang sebelum sampai pada pengguna. Maka baik juga dicuci ulang sebelum digunakan. Pun kami punya SOP kok saat membagikannya supaya pencemarannya minimal.
5. Kami masih selalu butuh bahan-bahan masker juga relawan-relawan jahit. Jadi yang mau terlibat mari segera bergerak.
No comments:
Post a Comment