Friday, September 15, 2017

Berani Kotor dan Terluka

Rapat pleno KKP-PMP KWI tahun ini diselenggarakan di Hotel Adhi Jaya Sunset Hotel Badung, Bali pada 11 - 25 September 2017. Aku pergi dengan pesawat transit di Bandung yang kebetulan bersamaan dengan jadwal Jokowi pergi ke Bandung juga, jadi delay sekitar 2 jam tak bisa dielak. "Karena ada kegiatan VVIP di Bandara." Nah, apa boleh buat. Itulah salah satu kontribusiku untuk Jokowi, untuk negara ini. Hehehe.

Foto yang kupasang ini adalah salah satu sesi dimana aku menjadi pemandunya, yaitu sesi pleno untuk diskusi tentang nilai-nilai yang mestinya dihidupi dalam kegiatan advokasi dan bagaimana hal itu dilakukan dalam tingkat aksi. Foto hasil jepretan Yunanto (thank you, yak) ini mungkin tidak menggambarkan seluruh kegiatan selama di Badung tapi itulah ruang yang kami pakai dan sedikit suasana dari seluruh rapat pleno.

Bagian lain yang kusuka adalah kesempatan untuk membuat puisi untuk salah satu sesi presentasi, dibacakan oleh Indah dari KKP KA Semarang. Puisi Sebut Saja Bunga membuat kelompok kami mendapatkan medali. Yuhuiiii... penghargaan sebagai tim paling kreatif. Iyalah, Indah keren banget bacanya dan kami satu tim kompak di belakang dia dengan suara merdu nyanyian Yasintha RGS.

Hal lain bisa dicari dengan bantuan pemindai di internet untuk mendapatkan rekomendasi dari pertemuan ini. Sedang bagian-bagian jalan-jalan di sekitaran hotel dan Bali agak susah dituliskan. Bali terlalu berisik. Terlalu ramai dan jadinya terlalu biasaaaa.... Duh. Beberapa tempat yang kukunjungi jadinya selalu ada sebagian kecewa karena tidak sesuai dengan harapan.

Tapi Bali selalu indah. Kalau ada kesempatan lagi dengan waktu yang cukup longgar aku ingin menyepi di tempat yang agak minggir dan menikmatinya dalam keheningan, ... Semoga. (Eh, lalu sambungan dengan judulnya apa dong? Hehehe.... Biar dulu deh.) 

No comments:

Post a Comment